Hari ini saya akan menulis sesuai judul yang telah diberikan oleh dosen saya. Judul yang telah diberikan yaitu tentang kepuasan dan komitmen. Sebelum saya membahas nya, saya akan sharing sedikit. Jadi dulu saya mempunyai suatu keinginan dan saya ingin sekali keinginan saya itu tercapai. Terkadang dengan adanya keinginan yang sangat mendalam kita akan menjalani nya dengan sungguh-sungguh. Singkat cerita, keinginan saya terpenuhi sudah dan saya merasa puas dengan keinginan yang tercapai. Tetapi orang-orang tidak tahu dibalik kepuasan yang saya dapatkan, saya mempunyai komitmen yang sangat ketat pada diri saya. Yaitu saya harus menabung dengan keras, sehingga saya tidak bisa menyisihkan uang jajan saya untuk membeli makanan dan hangout dengan teman saya. Saya tidak terlalu memikirkan hal itu, dan saya tidak terlalu peduli. Pada akhirnya saya bisa mendapatkan dan memberikan kepuasan pada diri saya.
Jadi intinya, jika ingin mendapatkan kepuasan untuk diri sendiri, kita harus bersusah payah dan bersungguh-sungguh terlebih dahulu tanpa harus merepotkan orang.
Baiklah, sekarang saya akan me-review tentang apa yang telah diberikan pada dosen saya saat hari Rabu lalu.
Kepuasan + Komitmen = Perilaku
Kepuasan sendiri harus sesuai dengan passion kita, jika kepuasan bukan termasuk passion kita, yang didapatkan hanyalah sia-sia. Meskipun bermanfaat tetapi tujuan untuk mencapainya berbeda dengan kepuasan yang sebenarnya. Terkadang motif kepuasan itu hanyalah EKONOMI & STATUS. Banyak orang-orang yang tidak tahu tujuan yang sebenarnya untuk mencapai kepuasan itu, termasuk juga saya. Kepuasan itu biasanya hanya untuk diri sendiri, tidak perlu orang lain tahu akan kepuasan yang kita miliki. Terkadang orang suka salah mengartikan maksud tujuan kepuasan itu, dan tidak mempedulikan dengan komitmen yang dia harus penuhi. Padahal dengan adanya komitmen, dapat mengartikan bahwa kita mempunyai tanggung jawab untuk mencapai kepuasan atas keinginan kita. Oiya satu hal yang belum tentu kita dapatkan lagi, yaitu waktu. Hadiah terindah yang telah diberikan Tuham YME kepada umatnya, untuk mempergunakan waktu yang kita miliki dengan sebaik mungkin. Tanpa waktu kita tidak dapat mengetahui dan mengenal apa-apa.
Sekian dari saya, kurang lebihnya mohon maaf. Terimakasih
0 comments:
Post a Comment